Kamis, 25 Juni 2009
clip (memotong) peta raster (image) dengan global mapper
Dengan software global mapper ini memungkinkan Anda untuk memotong sebagian raster oleh gambar box kotak (rectangle) yang sudah di buat dan jika mempunyai koordinat yang sama dengan file raster yang akan dipotong, masukan nilai-nilai koordinat dengan se - arah diagonal untuk memasukan nilai koordinat (xmax,ymax xmin,ymin) selanjutnya komputer sendiri yang akan menentukan kotak secara otomatis dari gambar atau peta ruang angkasa (citra) yang akan kita potong, untuk kali ini kita akan mencoba memotong raster dengan memasukan nilai koordinat yang sudah ada
gambar ini untuk menampilkan data raster yang akan kita potong setelah nampak gambar di bawah ini klik OPEN YOUR OWN DATA FILES
tentukan lokasi nama file (raster) yang akan ditampilkan untuk di potong sesuai dengan nilai-nilai koordinat yang sudah ada selanjutnya klik
Oke
dan akan tampak tampilan gambar di atas, kita akan menggunakan data raster kota jakarta pusat dan kebetulan sudah tersedia datanya, sebagai contoh kita akan mencoba memotong kawasan lokasi wisata monumen nasional dan sekitaranya.
kembali ke main menu ikutilah petunjuk pada gambar di bawah ini klik Tools kemudian kita pilih configurasi koordinat lat long (deggre) artinya lintang bujur sistim koordinat geografis dan kita cek projetion datum wgs 84 untuk lebih memudahkan pengguna klik oke
Setelah semua kita cek baik koordinat maupun lokasi yang akan kita clip sudah ditentukan, kembali ke main menu pilih Export Raster dan Elevation Data, ada beberapa pilihan yang muncul pada main menu di tandai dengan tulisan Bold hitam, untuk kali ini kita akan menggunakan export to JPG
dalam JPG Export Options pilih exports Bounds jika kita sudah mempunyai nilai koordinat north, west, south dan east isikan nilai koordinat dalam kotak yang tersedia, jika belum punya klik Draw a Box maka akan keluar tampilan seperti di bawah ini.
buatlah garis searah diagonal untuk menentukan lokasi yang diinginkan dengan mouse, secara otomatis akan ditandai dengan box berwarna kuning lanjutkan dengan kilk OK,
gambar ini menunjukan peta lokasi hasil pemotongan dengan menggunakan software global mapper dengan sistim koordinat geografi "selamat mencoba" good lucky
Minggu, 21 Juni 2009
Filed chek di kepulauan Tangaya Pangkep Sulsel dengan mobile GIS, ArcPad
Tanggal 15 April 2009
Dengan adanya mobile GIS (Arcpad), surveyor dapat melakukan pengecekan ke akurasi data
hasil interpretasi plus mengetahui posisi lapangan diatas peta geospasial dan menentukan
skala sampai terbesar yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Beberapa kemampuan ArcPad sebagai aplikasi mobile GIS
- menampilkan data spatial dalam bentuk shapefile
- melakukan editing data shapefile dan attribut (database)
- menampilkan grafis
- menampilkan citra dalam bentuk geo jpg dan tiff.
- Tracking
- dan lain yang lainnya
Untuk sementara yang akan dikerjakan kali ini dengan software ArcPad melakukan tracking
dan filed chek dari data hasil interpretasi sehingga memungkinkan bisa memberikan tanda
yang betul atau yang masih harus diperbaiki, lokasi filed chek kepulauan tangaya kabupaten
pangkajene kepulauan provinsi sulawesi selatan hasil terlampir di bawah, sebelum melakukan
tracking garis (lines), point (titik), polygon (area), seharusnya sudah punya shapefile dan tools
GPS active menggunakan program arcpad hampir sama dengan menjalankan program pada
software-software yang lain terutama yang terbiasa dengan menggunakan Arcview GIS,
karena hampir sama dengan arcpad, klik pada start dengan mouse tunjuk pada
shortcut ArcPad klik
gambar samping adalah tampilan
main menuArcPad ver 7.1,
sekarang sudah masuk dalam
program ArcPad, disini sudah
bisa membuat,menambah,
editing shapefile.untuk
menambahkan file geoJPG
hasil interpretasi dalam main menu.
kilk icon untuk menampilkan
data raster berikan centang
dalam kotak kiri layer thema
akan ditambahkan ke project,
diikuti dengan klik OK
gambar diatas adalah pulau sapuka besar
format geoJpg, untuk menambah data garis ,
point dan polygon.
GPS harus sudah aktif untuk mengaktifkan GPS
klik icon seperti contoh gambar di bawah
klik GPS active akan muncul kotak dialog
seperti pada gambardisamping kanan klik Yes
untuk mengaktifkan GPS.
setelah tampil gambar diatas amati perubahan
dalam lingkaran GPS benar-benar aktif apabila
tanda lingkaran merah kecil yang ada di tengah
berubah menjadi plus warna merah GPS aktif dan
nilai koordinat akan nampak diatas lingkaran.
Setelah GPS aktif, buatlah shapefile untuk
menyimpan data hasil track dengan cara
seperti gambar di samping.
beberapa pilihan type shapefile untuk file baru
point (titik), Polyline (Garis), Polygon (area)
kemudian klik tanda + di bagian bawah untuk
membuat field atribut seperti gambar di bawah.
pada kolom name isikan nama item dan jumlah
maksimum karakter atau numerik yang akan di
buat klik ok . sedangkan untuk precision khusus
numerik angka digit dibelakang koma, berapa
yang kita inginkan lihat gambar di atas.
klik OK otomatis menyimpan shapefile baru
klik save seperti gambar di bawah ini.
sebelum tracking yang harus di perhatikan
properti TOC (table of content) fungsi
mengaturan layer-layer
mulai menambah file-file layer,
menghapus, mengedit dan
merubah posisi layer, klik
seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
berikan contreng pada kotak editing,
shapefile yang akan
di tambah data dengan tracking
berupa garis (line) jadi shapefile yang akan
di gunakan polyline, klik OK.
kembali ke main menu dan sudah
terdapat penambahan Toolbar Tracking
seperti terlihat di gambar di bawah ini.
klik set type feature pilih line untuk membuat
sebuah garis, jika di mungkinkan
untuk membuat type feature yang lain
seperti gambar di bawah ini.
setelah menetukan type feature, klik
untuk start tracking kemudian klik
end tracking, feature hasil tracking ditandai
warna biru muda seperti gambar di bawah ini.
hasil data tracking garis masih belum
ada attribut (data base)
klik icon di bawah gambar
peta hasil tracking dan windows
attribut akan tampil seperti
gambar di bawah ini.
isikan data base pada item keterangan
sesuai feature tracking di lapangan
pada item keterng klik OK
Lampiran
peta hasil field chek dan tracking
dengan mobile GIS, ArcPad
di Kep.Tangaya Pangkep Sulawesi Selatan
Dengan adanya mobile GIS (Arcpad), surveyor dapat melakukan pengecekan ke akurasi data
hasil interpretasi plus mengetahui posisi lapangan diatas peta geospasial dan menentukan
skala sampai terbesar yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Beberapa kemampuan ArcPad sebagai aplikasi mobile GIS
- menampilkan data spatial dalam bentuk shapefile
- melakukan editing data shapefile dan attribut (database)
- menampilkan grafis
- menampilkan citra dalam bentuk geo jpg dan tiff.
- Tracking
- dan lain yang lainnya
Untuk sementara yang akan dikerjakan kali ini dengan software ArcPad melakukan tracking
dan filed chek dari data hasil interpretasi sehingga memungkinkan bisa memberikan tanda
yang betul atau yang masih harus diperbaiki, lokasi filed chek kepulauan tangaya kabupaten
pangkajene kepulauan provinsi sulawesi selatan hasil terlampir di bawah, sebelum melakukan
tracking garis (lines), point (titik), polygon (area), seharusnya sudah punya shapefile dan tools
GPS active menggunakan program arcpad hampir sama dengan menjalankan program pada
software-software yang lain terutama yang terbiasa dengan menggunakan Arcview GIS,
karena hampir sama dengan arcpad, klik pada start dengan mouse tunjuk pada
shortcut ArcPad klik
gambar samping adalah tampilan
main menuArcPad ver 7.1,
sekarang sudah masuk dalam
program ArcPad, disini sudah
bisa membuat,menambah,
editing shapefile.untuk
menambahkan file geoJPG
hasil interpretasi dalam main menu.
kilk icon untuk menampilkan
data raster berikan centang
dalam kotak kiri layer thema
akan ditambahkan ke project,
diikuti dengan klik OK
gambar diatas adalah pulau sapuka besar
format geoJpg, untuk menambah data garis ,
point dan polygon.
GPS harus sudah aktif untuk mengaktifkan GPS
klik icon seperti contoh gambar di bawah
klik GPS active akan muncul kotak dialog
seperti pada gambardisamping kanan klik Yes
untuk mengaktifkan GPS.
setelah tampil gambar diatas amati perubahan
dalam lingkaran GPS benar-benar aktif apabila
tanda lingkaran merah kecil yang ada di tengah
berubah menjadi plus warna merah GPS aktif dan
nilai koordinat akan nampak diatas lingkaran.
Setelah GPS aktif, buatlah shapefile untuk
menyimpan data hasil track dengan cara
seperti gambar di samping.
beberapa pilihan type shapefile untuk file baru
point (titik), Polyline (Garis), Polygon (area)
kemudian klik tanda + di bagian bawah untuk
membuat field atribut seperti gambar di bawah.
pada kolom name isikan nama item dan jumlah
maksimum karakter atau numerik yang akan di
buat klik ok . sedangkan untuk precision khusus
numerik angka digit dibelakang koma, berapa
yang kita inginkan lihat gambar di atas.
klik OK otomatis menyimpan shapefile baru
klik save seperti gambar di bawah ini.
sebelum tracking yang harus di perhatikan
properti TOC (table of content) fungsi
mengaturan layer-layer
mulai menambah file-file layer,
menghapus, mengedit dan
merubah posisi layer, klik
seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
berikan contreng pada kotak editing,
shapefile yang akan
di tambah data dengan tracking
berupa garis (line) jadi shapefile yang akan
di gunakan polyline, klik OK.
kembali ke main menu dan sudah
terdapat penambahan Toolbar Tracking
seperti terlihat di gambar di bawah ini.
klik set type feature pilih line untuk membuat
sebuah garis, jika di mungkinkan
untuk membuat type feature yang lain
seperti gambar di bawah ini.
setelah menetukan type feature, klik
untuk start tracking kemudian klik
end tracking, feature hasil tracking ditandai
warna biru muda seperti gambar di bawah ini.
hasil data tracking garis masih belum
ada attribut (data base)
klik icon di bawah gambar
peta hasil tracking dan windows
attribut akan tampil seperti
gambar di bawah ini.
isikan data base pada item keterangan
sesuai feature tracking di lapangan
pada item keterng klik OK
Lampiran
peta hasil field chek dan tracking
dengan mobile GIS, ArcPad
di Kep.Tangaya Pangkep Sulawesi Selatan
Langganan:
Postingan (Atom)